PROFIL
UPT. LABORATORIUM KESEHATAN DAERAH
KABUPATEN PASURUAN
TAHUN 2025
TAHUN 2021
UPT LABORATORIUM KESEHATAN DAERAH
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN
JL. Dr. Soetomo No. 101 Bangil Kab Pasuruan
TELP. (0343) 424260
PASURUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan meningkatkan derajad kesehatan setiap penduduk, sebagai salah satu unsur dari kesejahteraan. Visi Pembangunan Kesehatan Pemerintah Republik Indonesia yaitu suatu keadaan dimana bangsa Indonesia hidup dalam lingkungan yang sehat mempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, terjangkau dan berkeadilan, sehingga memiliki derajad kesehatan yang setinggi - tingginya. Pada umumnya bila manusia dan lingkungannya berada dalam keadaan seimbang, maka keduanya berada dalam keadaan sehat. Tetapi apabila keseimbangan tersebut terganggu atau mungkin tidak dapat tercapai maka akan merugikan kesehatan dan akan menimbulkan masalah kesehatan yaitu semakin tingginya angka kesakitan, baik penyakit infeksi maupun non infeksi sebagai akibat dari pencemaran lingkungan. Karena pada dasarnya timbulnya penyakit merupakan hasil interaksi antara manusia serta perilakunya dengan komponen lingkungan yang memiliki potensi bahaya penyakit.
Selain itu pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia yang cukup tinggi menimbulkan masalah tersendiri , karena untuk memenuhi kebutuhannya telah mendorong kecenderungan semakin meningkatnya tempat pengolahan dan penjualan makanan, tempat -tempat umum untuk rekreasi dan keperluan lainnya , perumahan untuk bermukim, kebutuhan air bersih, sampai dengan upaya peningkatan produksi pangan dengan menggunakan pestisida. Di era perdagangan bebas kondisi kesehatan masyarakat semakin rentan akibat meningkat kemungkinan mengkonsumsi makanan yang tidak memenuhi persyaratan mutu dan keamanan bahkan cenderung melanggar peraturan yang telah ditetapkan yaitu digunakannya bahan pengawet yang dilarang seperti : Formalin, Boraks dan pewarna yang dilarang seperti Rhoudamin B, Auramin yellow. Disisi lain perlindungan terhadap masyarakat dibidang makanan dan minuman masih sangat rendah.
Dibidang pertanian telah dinggunakan berbagai ragam teknologi seperti penggunaan agrokimia ( bahan kimia sintetik ) dengan tujuan mengoptimalkan hasil pertanian, namun berisiko terhadap kesehatan seperti keracunan. Pencemaran lingkungan yang bersumber dari emisi kendaraan bermotor dan kegiatan industri maupun dari rumah tangga semakin meningkat, dimasa depan iklim dan lingkungan dapat menimbulkan bencana yang semakin tidak menguntungkan kesehatan.
Sampai saat ini kesehatan lingkungan yang merupakan kegiatan lintas sektor belum dikelola dalam suatu sistem kewilayahan, juga belum mantapnya pola kemitraan antara lintas program dan lintas sektor termasuk pemberdayaan masyrakat. Upaya pengendalian penyakit dengan cara mengendalikan dua faktor resiko utama yang berperan pada timbulnya penyakit yaitu berbagai variabel lingkungan dan kependudukan (termasuk perilaku hidup sehat), dilakukan dengan upaya "ÂPenyehatan Lingkungan"Â dan "ÂPemberdayaan Masyarakat "Â.
Agar upaya penyehatan Masyarakat dapat menjamin kehidupan yang sehat dan nyaman, untuk itu apabila terjadi kesakitan agar dokter memberikan terapi yang pas perlu dilakukan pemeriksaan Laboratorium klinik, dan untuk mengetahui kesehatan lingkungannya perlu memeriksakan air baik (air untuk minum, mandi, cuci, dll dan makanan dan minuman) intervensi yang dilakukan ditujukan pada manusia sebagai penggerak, mengatur dan menunjang untuk memberdayakan masyarakat dalam penyehatan Fisik dan lingkungannya .
Namun upaya tersebut masih terkendala oleh terbatasnya jumlah tenaga Analis yang belum dilatih untuk melakukan perkembangan metode pemeriksaan baik pemeriksaan lab klinik maupun pemeriksaan lab lingkungan, saat ini di puskesmas belum melakukan pemeriksaan rujukan untuk pemeriksaan klinik ke Labkesda yang sudah memiliki alat - alat lab yang autometik, untuk pemeriksaan air dan maknin sebagian puskesmas sudah memeriksakan ke Labkesda. Oleh karena itu pengangkatan kerjasama antara Puskesmas perlu dijalin kerjasama dengan baik.
B. VISI, MISI, MOTO dan JANJI PELAYANAN
1. VISI
Visi adalah suatu gambaran jauh ke depan, kemana instansi hendak dibawa, gambaran ke depan dibangun dengan proses refleksi dan proyeksi yang digali dari nilai - nilai luhur yang dianut oleh seluruh komponen stakeholder. Berawal dari cita - cita bersama yang ingin diwujudkan dan didukung oleh peranserta seluruh elemen instansi, masukan - masukan dari stakeholder, dan dengan memperhatikan pada nilai - nilai yang di anut dan nilai lingkungan yang mempengaruhi, maka di rumuskan Visi Lab Kes Da sebagai berikut.
"ÂLaboratorium Kesehatan Yang Mandiri, Dinamis dan Berdaya Saing"Â.
Visi diatas mengandung maksud bahwa Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Pasuruan akan mewujudkan dalam pelayan kepada konsumen / masyarakat selalu prima dan dapat dipercaya
2. MISI
Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan oleh instansi sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. Misi merupakan keinginan untuk menyatukan langkah dan gerak untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan. Misi Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Pasuruan dirumuskan dengan mengacu / berdasarkan pada visi, pernyataan Misi Lab Kes Da adalah sebagai berikut :
1. Memberikan pelayanan secara profesional & berkualitas.
2. Mewujudkan & meningkatkan kemampuan sumber daya laboratorium kesehatan.
3. Mengembangkan informasi pelayanan publik yang inovatif berbasis pada tehnologi informasi.
3. MOTTO
"Pelayanan Yang Mudah dan Menyenangkan"Â
C. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGI
Tujuan
1. Tujuan Umum :
Terwujudnya mutu pelayanan yang prima dan terpercaya dalam melakukan: Pemeriksaan Klinik, Air, Makanan dan Minuman, Usap Alat.
2. Tujuan Khusus
Meningkatkan kepercayaan kepada masyarakat dalam meningkatkan mutu pelayanan yang ramah kepada konsumen.
Sasaran Strategi
1. Menggerakkan dan menegakkan komitmen
Pencapaian tujuan program kesehatan tidak dapat diselesaikan oleh Departemen Kesehatan sendiri melainkan bersama sektor lain dan masyarakat sehingga terjalin suatau sinergisme dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan. Pengembangan komitmen merupakan misi penting yaitu upaya pengembangan kemitraan dengan lintas sektor, lembaga kemasyarakatan, media masa, sektor swasta dan segenap lapisan masyarakat lain dalam pengembangan dan melakukan reformasi kebijakan pembangunan kesehatan.
2. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan
Tujuan pembangunan kesehatan hanya dapat dicapai melalui kerjasama lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat termasuk swasta. Departemen kesehatan harus mampu mendorong dan menfasilitasi pembangunan diluar kesehatan. Demikian pula peran masyarakat dan swasta didorong untuk memberikan manfaat sebesar - besarnya bagi pembangunan kesehatan.
A. Keadaan Geografi
Letak Geografi Wilayah Kabupaten Pasuruan antara 112,30º BT dan 73º - 83ºLS dengan batas wilayah.
Bagian Barat : Kab. Sidoarjo dan Kab. Mojokerto
Bagian Utara : Kab. Sidoarjo, Kota Pasuruan dan Selat Madura
Bagian Timur : Kab. Probolinggo
Bagian Selatan : Kab. Malang
Dengan luas wilayah 1459,14
Dataran Kabupaten Pasuruan tertinggi atas 3 bagian yaitu :
i. Daerah pegunungan dan perbukitan dengan ketinggian antara 186 - 3000 m,
daerah ini membentang di sebelah selatan meliputi kecamatan Tosari, Puspo,
Tutur, Purwodadi, Prigen, dan Pandaan.
ii. Daerah dataran rendah dengan ketinnggian antara 6 m - 9 m , dataran ini berada di bagian tenggah yang merupakan daerah subur.
iii. Daerah pantai (ketinggian 2 - 8 m ) membentang dibagian utara meliputi Kecamatan Nguling, Lekok, Rejoso, Kraton, dan Bangil.
B. Kependudukan
Pembagian Wilayah Administrasi Pemerintah :
Wilayah administrasi pemerintahan di Kabupaten Pasuruan, meliputi :
· 24 Wilayah Kecamatan
· 341 Desa
· 24 Kecamatan
· 1.694 Pedukuhan
· 1.779.046 Jiwa
C. Jumlah Jaringan Labkesda
Berdasarkan pembagian daerah administrasinya , Kabupaten Pasuruan terdiri atas 24 Kecamatan, 365 Desa / Kelurahan , 24 Kelurahan. Dilihat dari letak geografis, geologis, dan pembagian wilayah administratif , Kabupaten Pasuruan merupakan sumber potensi yang baik untuk pembangunan program kesehatan, karena terletak pada delta jalur raya ekonomi (Surabaya, Malang, Banyuwangi, dan Bali).
D. Struktur Organisasi
UPT. Laboratorium Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, untuk selanjutnya disebut Laboratorium, merupakan lembaga Pemerintah di bawah Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, Peraturan Bupati Pasuruan Nomor 144 Tahun 2021.
Sedangkan struktur organisasi Laboratoriun Kesehatan Daerah Kabupaten Pasuruan, disebutkan bahwa: Laboratorium kesehatan adalah instansi kesehatan daerah, yang mempunyai fungsi melaksanakan pemeriksaan laboratorium klinik dan pemeriksaan laboratorium lingkungan.
Dasar Hukum (Legalitas) :
Peraturan Bupati Pasuruan Nomor 144 Tahun 2021 yang mengatur tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas, fungsi, dan tata kerja Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) serta Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Kesehatan Daerah pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, disajikan pada gambar di bawah ini.
STRUKTUR ORGANISASI
UPT. LABORATORIUM KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN
BERDASARKAN PERATURAN BUPATI NO. 144 Tahun 2021
Sumber:
Peraturan Bupati Pasuruan Nomor 144 Tahun 2021 yang mengatur tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas, fungsi, dan tata kerja Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) serta Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Kesehatan Daerah pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan.
A. Pejelasan Gambaran Ketenagaan
Data Khusus Lab Kes Da
1. Tenaga Dokter :
Dokter Umum = 2 Orang
2. Tenaga Umum :
Sarjana Pendidikan Biologi = 1 Orang
Sarjana Biologi = 1 Orang
SMA = 4 Orang
SMP = 1 Org
3. Tenaga Analis :
Akademi Analis Kesehatan = 5 Orang
Analis kimia = 1 org
B. Status Kepegawaian
NO |
PENDIDIKAN |
PNS |
KONTRAK |
THL |
MAGANG |
JML |
1 |
Dokter |
2 |
|
|
|
2 |
2 |
Analis Kesehatan |
5 |
|
|
|
5 |
3 |
Analis Kimia |
|
|
1 |
|
1 |
5 |
S1 Pendidikan Biologi |
|
|
1 |
|
1 |
6 |
S1 Biologi Murni |
|
|
1 |
|
1 |
7 |
SMA |
|
1 |
3 |
|
4 |
8 |
SMP |
1 |
|
|
|
1 |
J u m l a h |
15 |
DATA KETENAGAAN
LABORATORIUM KESEHATAN DAERAH
No |
N A M A |
TEMPAT TGL.LAHIR |
PENDIDIKAN |
JABATAN |
ALAMAT |
IZIN |
1 |
dr. Inayati |
Pasuruan 10-11-1968 |
S1-Kedokteran Umum
|
Kepala Labkesda |
Dsn. Pengaletan RT. 01 RW.06 Ds. Jatirejo, Kec. Lekok Pasuruan |
Ada |
2 |
dr. Taufik |
Pasuruan, 29-03-1974 |
S1-Kedokteran Umum
|
Penata Layanan Operasional |
Dsn.Ngujung RT/RW 02/01 Ds.Sambisirah Wonorejo Pasuruan |
Ada |
3 |
Amik Ika Yuli Maya Sari, Amd.AK |
Sidoarjo 07-07-1985 |
D3-Analis Kesehatan |
Pranata Laboratorium Kesehatan |
Ds. Kepunten, Kec. Tulangan - Kab. Sidoarjo |
Ada |
4 |
Dyah Puspitaningsh, Amd.AK. |
Probolinggo 05-06-1982 |
D3-Analis Kesehatan |
Pranata Laboratorium Kesehatan |
Perum Keboncandi Permai F42 Pasuruan |
Ada |
5 |
Tri Sari Cindarwati, Amd.AK |
Pasuruan 24-02-1976 |
D3-Analis Kesehatan |
Pranata Laboratorium Kesehatan |
Perum Sunan Ampel D No.1a Pasuruan |
Ada |
6 |
Kasiyani, Amd.AK. |
Pasuruan 15-12-1973 |
D3-Analis Kesehatan |
Pranata Laboratorium Kesehatan |
Kersikan I/228A Bangil Pasuruan |
Ada |
7 |
Laila |
Pasuruan 30-12-1970 |
SMP |
Pengelola Umum Operasional |
Jl. Rambutan I C1/20, Kec. Bugul Kidul - Kota Pasuruan |
- |
8 |
Agustina Rahmawati, Amd.AK. |
Surabaya, 19-08-1981 |
D3-Analis Kesehatan |
Pranata Laboratorium Kesehatan |
Griya Permata Hijau Blok J 5, RT.06 RW.04, Ds. Wedoro Klurak |
Ada |
9 |
Setyo Budi |
Madiun 07-10-1970 |
SMA |
Administrasi Perkantoran |
Jl.Kedondong Raya RT/RW 0404 Bugul Kidul Pasuruan |
- |
10 |
Ratna Dewi Istiqomah, S.Pd |
Pasuruan 03-05-1993 |
S1-Pendidikan Biologi |
Penata Layanan Operasional |
Perum Nuansa Candi 4 Blok M No. 16 Pasuruan |
- |
11 |
Rukhil Lailah, S.Si |
Pasuruan, 05-08-1994 |
S1-Biologi |
Penata Layanan Operasional |
Ds. Kebotohan Rt.2/Rw.2, Kec. Kraton - Kab. Pasuruan |
- |
12 |
Muhammad Ghozi |
Pasuruan 01-12 1996 |
SMA |
Operator Layanan Operasional |
Ds.Warungdowo Tengah RT/RW4/7 Pohjentrek Pasuruan |
- |
13 |
Mukhammad Faisal |
Pasuruan 05-01-1994 |
SMA |
Operator Layanan Operasional |
Ds.Plinggisan RT/RW 03/01 Kraton Pasuruan |
- |
14 |
Mukhamad Vicky Rizal |
Pasuruan 28-10-1993 |
SMA |
Operator Layanan Operasional |
Ds.Sekargadung RT/RW 04/03 Purworejo Pasuruan |
- |
15 |
Dewi Arfina Prasetyo Ningrum, A.Md.Si |
Pasuruan 19-01-2002 |
D3-Analisis Kimia |
Pranata Laboratorium Kesehatan |
Ds. Kedawung Kulon RT.04/RW.08 Kec. Grati - Kab. Pasuruan |
- |
A. Kegiatan di UPT LABKESDA
Memberikan Pelayanan 2 Pemeriksaan Laboratorium :
1. Laboratorium Pemeriksaan Klinik
2. Laboratorium Lingkungan terdiri dari Pemeriksaan Air dan Makmin.
1. Pemeriksaan Laboratorium Klinik
a. Pemeriksaan Darah
b. Pemeriksaan Urine
c. Pemeriksaan Feses
d. Pemeriksaan Pengecatan
e. Pemeriksaan ECG
f. Pemeriksaan NAPZA
Pemeriksaan Laboratorium Klinik Meliputi :
a. Pemeriksaan Darah :
Pemeriksaan Hematologi :
1. Darah lengkap Analeser
2. kadar Hematologi /HGB
3. Lecosit / WBC
4. Eritrosit / RBC
5. PCV / HCT
6. Laju Endap Darah / LED
7. Trombost / PLT
8. Waktu Perdarahan / BT
9. Waktu Pembekuan /CT
10. Golongan Darah
11. Malaria
Glucosa Darah :
1. Kadar gula Puasa
2. Kadar gula 2 jam PP
3. Kadar gula acak
4. Kadar gula Whale Blood
Profil Lipit :
1. Cholesterol Total
2. Trigleserida
3. HDL Clolesterol
4. LDL Clolesterol
5. Total Lipit
Faal Hati
1. SGOT
2. SGPT
3. Bilirubin Direct + total
Faal Ginjal
1. BUN
2. UREA
3. Creatinin
4. Urid - Acid
Serologi / Imunologi
1. HBs Ag
2. HBs Ab
3. Widal
4. Choliesterase
5. Rectal Swab
b. Pemeriksaan Urine :
1. Urine Lengkap
2. Test Kehamilan
c. Pemeriksaan Faeses
1. Faese lengkap
d. Pengecatan
1. Pengecatan BTA
e. Pemeriksaan ECG
1. Pemeriksaan ECG Jantung
f. Pemeriksaan NAPZA
1. Amphetamine (AMP)
2. Mariyuana (THC)
3. Coccaine (COC)
4. Benzodiazepine (BZD)
2. Pemeriksaan Laboratorium Lingkungan
1. Pemeriksaan Air Bersih
1. Kimia Air Bersih
2. Biologi Air Bersih
2. Pemeriksaan Air Minum
1. Biologi Air Minum
2. Kimia Air Minum
3. Pemeriksaan Air Kolam Renang
1. Biologi Air Kolam Renang
2. Kimia Air Kolam Renang
4. Pemeriksaan Makanan dan Minuman
1. Biologi Makanan dan Minuman
2. Kimia Makanan dan Minuman
5. Pemeriksaan Biologi Usap Alat
B. PERMASALAHAN
a. Terkait alat klinik yang setiap tahun terjadi kesulitan dikarenakan reagennya selalu pendek.
b. Promosi pemeriksaan klinik dan lingkungan di labkesda untuk pemasaran di perusahaan masih kurang
a. Perlu penambahan tenaga administrasi, analis klinik & lingkungan.
Demikian Profil UPT. LABKESDA Kabupaten Pasuruan, kritik dan saran yang membangun masih kita harapkan demi perbaikan pelayanan Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Pasuruan kepada masyarakat. Semoga laporan ini bermanfaat untuk memacu peningkatan program yang akan datang.
Pasuruan, 1 Februari 2025
KEPALA UPT. LABKESDA KABUPATEN PASURUAN
dr . INAYATI
NIP. 19681110 200701 2 023